"Pemuda Indonesia itu terlalu menghabiskan banyak waktunya untuk hal percintaan, dan melupakan banyak waktu untuk berkarya, demi diri dan bangsanya..."
Hal ini sangat "Menggertak" sanubari saya. Saya, sebagai warga indonesia, yang masih dikatakan "pemuda", memang harusnya bertanggung jawab akan masa depan Indonesia. Kemajuan Indonesia di masa yang akan datang adalah karena kita, para pemuda, bukan mereka yang tua yang sekarang ini menjadi pemimpin bermental "sampah".
Sangat banyak polemik yang timbul dari persoalan percintaan. Saya berfikir, bagaimana Indonesia bisa maju kalo pemudanya baru ketemu masalah "pacar yang nggak nge-sms sehari aja" udah bikin mereka galau dan nggak semangat kerja. Di mana nilai mau berjuang pemuda Indonesia? Pantas saja kalo negara ini seakan jalan di tempat, pemudanya saja lemah-lemah begini.
Oke, mungkin terlalu luas membahas dari segi kebangsaan. Saya akan coba lihat dari segi yang paling kecil saja. Bagaimana mereka bisa menjadi pribadi yang sukses dan kuat jika hanya karena masalah percintan masa lalu saja sudah membuat mereka mati?. Sebegitu tidak pedulikah anda bahkan dengan dirinya sendiri? Apakah anda mau membiarkan orang yang meletakkan harapan pada anda mengalami kekecewaan berat, karena ternyata anda hanya menjadi manusia kelas dua yang terlalu pengecut untuk menghadapi badai..?
Ayolah Move On Donk!!
Apabila semua pemuda mau untuk move on, bergerak menjadi lebih baik, yakinlah bahwa pemuda itu akan menjadi manusia yang kuat dan tangguh. Dan bayangkan, bila semua pemuda Indonesia seperti ini, Kemajuan Indonesia bukanlah lagi isapan jempol belaka!!
